4 Keterampilan Menuju Kesempurnaan
Oleh: Saras Syifa Mashadi
Empat tokoh spektakuler kembali
melakukan tugas fantasi mereka di sekeliling area MAN Insan Cendekia Serpong
pada tanggal 23 Februari 2014. Murid-murid yang merepresentasikan maskot masing-masing
terus bergerak menelusuri bazaar dan gedung-gedung Insan Cendekia. Pada hari
kedua SonLis, ada beberapa tambahan lomba yang belum kita lihat di hari
sebelumnya.
![]() |
Centaur |
Para centaur, yang ber misi untuk menyampaikan pesan, malah bermain
kata. Berbagi pikirin dari otak cemerlang mereka, dan bertukaran ide melalui debate. Mereka juga story telling, atau menceritakan suatu
yang fiksi, memainkan kata dan mengasah pilihan kata-kata indah yang keluar
dari mulut mereka. Dan akhirnya mereka menkobinasikan 2 skill tersebut melalu speech dan Khitobah yang merupakan usaha mengubah pemikiran orang dengan
bantuan fakta yang telah dipikir matang-matang, dan disampaikan dengan susunan kata
yang begitu lihai sehingga bisa membuat orang memikirkan isu itu dengan perspektif
yang berbeda.
![]() |
Orc |
Orc
umumnya diketahui sebagai mahluk kuat yang berupa buruk. Namun para orc di sini bergerak
dan berpenampilan menawan. Mereka bertenaga dan memiliki motivasi yang
berapi-api. Mereka terus berjuang melawan capek dan panas untuk memnangkan permainan
mini soccer dan juga basketball. Ada juga dari mereka yang
kompak berteriak dan bergerak sesuai irama dan komandan. Banyak paskibra dengan seragam cerah yang
membuat formasi unik. Penari samanpun juga mengerahkan semua yang mereka
punya untuk tampil rapih dalam satu garis, dimana sebelumnya mereka harus duduk
berkeliling untuk mengasah kekompakan tariannya.
Ada juga elf kecil yang berkumpul bersama untuk menjawab semua pertanyaan
tentang pengetahuan umum. Mereka gunakan pikirin mereka yang cerdik dan badan
mereka yang kecil (peserta merupakan murid SMP) untuk pinter-pinteran memenangkan kompetisi question ‘N’ answer.
Terakhir adalah para fairy yang “ceritanya” merupakan spy kerajaan fantasi yang bertugas mengumpulkan
informasi tentang kejadian di ANCIENT VALOR. Mereka photographer yang mencari kebahagian yang menyempurnakan diri
seseorang untuk tantangan lomba mereka. Dan ada juga peri yang menyusun suatu
cerita untuk dipersembahkan sebagai hiburan
theater yaitu para peri yang membuat short
movie. Last but not least ada para
journalist yang telah mengumpulkan
informasi ini dan membuatnya menjadi persembahan untuk anda.
Long Live Fantasy.